WHO

WHO is the directing and coordinating authority for health within the United Nations system. It is responsible for providing leadership on global health matters, shaping the health research agenda, setting norms and standards, articulating evidence-based policy options, providing technical support to countries and monitoring and assessing health trends.In the 21st century, health is a shared responsibility, involving equitable access to essential care and collective defence against transnational threats. sumber: wikipedia

Tuesday, October 14, 2008

DUNIA KESEHATAN - Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia


Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia : Cuci tangan dengan sabun merupakan kegiatan penting karena kegiatan ini sebagai implementasi dari paradigma baru dalam pelaksanaan program – program kesehatan.Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia merupakan Paradigma baru tersebut merupakan terjemahan dari amanat UUD 1945, bahwa “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.”

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) dalam sambutan yang dibacakan drg. Naydial Roesdal, Msc.PH, Staf Ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) di Lapangan Markas Besar Angkatan Udara (MBAU), Pancoran, Jakarta Selatan. Peringatan HCTPS ini merupakan acara peringatan yang pertama kali diselenggarakan sebagai jawaban dari seruan Rapat Umum PBB untuk meningkatkan praktik higien dan dan sanitasi di seluruh dunia.
Menurut Menkes, fokus HCTPS tahun 2008 adalah anak sekolah sebagai ‘Agen Perubahan’. Hal ini dimaksudkan bahwa anak-anak perlu membiasakan diri untuk melakukan cuci tangan pakai sabun. Dengan demikian, ini juga berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini sehingga pola hidup bersih dan sehat akan tertanam kuat di diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga lainnya.

Acara ini serentak dilaksanakan di 50 negara seperti China, Bangladesh, India, Vietnam, Pakistan, dan Filipina di Asia; Madagaskar, Afrika Selatan, Uganda, Kenya, Mesir, Mali, dan Etiopia di Afrika; Kolombia, Peru, Nikaragua, dan Mexico di Amerika Latin; serta negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Peringatan HCTPS ini dihadiri perwakilan Duta Besar negara peserta HCTPS, perwakilan badan-badan internasional seperti UNICEF, WHO dan melibatkan 5.000 anak dan 5.000 ibu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Menurut Menkes, sejak 20 Agustus 2008 telah diresmikan pendekatan baru Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pada tanggal 9 September 2008 diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, di mana Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan pilar kedua dari 5 pilar STBM. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini akan terus menerus dilakukan sehingga mencakup seluruh desa. Hal ini juga merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk Hidup Sehat dan mewujudkan seluruh desa menjadi Desa Siaga. Sehingga nantinya akan tercipta masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat, papar drg. Naydial Roesdal.

Berita Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5223002 dan 52921669, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.
heheheh...Mulai peduli dengan kesehatan.......


Bravo Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia