WHO

WHO is the directing and coordinating authority for health within the United Nations system. It is responsible for providing leadership on global health matters, shaping the health research agenda, setting norms and standards, articulating evidence-based policy options, providing technical support to countries and monitoring and assessing health trends.In the 21st century, health is a shared responsibility, involving equitable access to essential care and collective defence against transnational threats. sumber: wikipedia

Saturday, February 28, 2009

Dunia Kesehatan : 'Vitamin ' - VItamin D Membuat Umur Lebih Panjang

Dunia Kesehatan - 'Vitamin', Sabtu, 28 Februari 2009 tentang VItamin D Membuat Umur Lebih Panjang'. Fungsi Vitamin D bukan cuma baik untuk kesehatan. Akan tetapi juga bisa memperpanjang usia Anda.

Penelitian Riset terbaru dari Universitas Johns Hopkins menyimpulkan bahwa asupan vitamin D yang lebih besar mengurangi kemungkinan Anda meninggal dini.

Hasil sejumlah studi juga menunjukkan, kekurangan vitamin D meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen. Vitamin D juga dapat mengurangi tingkat kematian dari hampir semua jenis kanker termasuk kanker payudara, usus dan prostat.

Para peneliti juga mengatakan bahwa vitamin D membantu mencegah penyakit diabetes, ginjal dan kardiovaskular. Dokter penyakit dalam asal Atlanta, AS Reginald Fowler mengatakan, 80 persen pasiennya kekurangan vitamin krusial tersebut yang mempertahankan level darah normal dari kalsium dan fosfor di dalam tubuh.

Dr Fowler kerap melakukan skrining untuk vitamin D selama memeriksa pasiennya. kemudian Tes darah yang simpel bisa mengecek level vitamin D yang harus mencapai 30 nanogram per milimeter atau lebih.

Dr Fowler mengatakan , orang yang kekurangan vitamin D bisa mengalami nyeri otot. Bahkan kekurangan vitamin D yang parah dan berlangsung lama bisa memicu penyakit rakhitis, pelemahan dan kerapuhan tulang.

Kata Dr Fowler "Ini bukan hal untuk dianggap main-main," seperti dilansir harian News.com.au, Kamis (26/2/2009).

Seperti diketahui sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D. Akantetapi terlalu sering berjemur di bawah sinar matahari juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Jadi makanan dan suplemen umumnya dipandang sebagai sumber terbaik vitamin D.

Untuk menambah dan meningkatkan asupan vitamin D, makanlah lebih banyak makanan yang kaya vitamin D seperti ikan tuna, salmon, sereal, kacang-kacangan, jus jeruk dan susu. Bisa juga mengkonsumsi suplemen vitamin D-3 seperti cholecalciferol


sumber : detik.com