WHO

WHO is the directing and coordinating authority for health within the United Nations system. It is responsible for providing leadership on global health matters, shaping the health research agenda, setting norms and standards, articulating evidence-based policy options, providing technical support to countries and monitoring and assessing health trends.In the 21st century, health is a shared responsibility, involving equitable access to essential care and collective defence against transnational threats. sumber: wikipedia

Saturday, March 8, 2008

Dunia Kesehatan : HIV

Mengenali AIDS


Sama seperti penyakit lainnya AIDS dapat dikenali
dengan tanda-tanda klinis yang muncul dan ditambah
pemeriksaan laboratorium.
Pada fase AIDS tanda-tanda atau gejala yang muncul
dapat berupa, Sariawan, Batuk lama, Diare lama
Penurunan Berat Badan, Pembesaran Kelenjar Limfe
serta kelainan kulit.
Perhatikan pula faktor perilaku beresiko yang dapat di
ketahui dengan tanya jawab (anamnesa) dengan penderita yang sudah terbuka dengan dokter.

Sampai saat ini diperkirakan terdapat sekitar 28 juta orang lebih yang terinfeksi HIV

di seluruh dunia
HIV pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat, tapi sekarang jumlah terbanyak infeksi
HIV terdapat di Afrika, dimasa yang akan datang diperkirakan 90 % kasus infeksi
HIV akan terdapat di negara sedang berkembang.
Untuk Indonesia sendiri diperkirakan orang yang terinfeksi HIV mencapai 100.000 sam

Anti HIV
masih terus dicari
pai 200.000 orang yang dari tahun ke tahun akan terus
bertambah.

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Laboratorium yang paling umum dilakukan sebagai skrining pertama kali kita

melakukan pemeriksaan Anti HIV yang relatif murah (merupakan pemeriksaan anti body)

Biasanya pemeriksaan ini dilakukan dengan metode ELISA.
Sampel yang dibutuhkan dapat berasal dari Air Liur, Darah, Urine dan Cairan Otak

Tes anti body HIV ini terbagi dua tahap, 1.tes Penyaring.
2.tes Konfirmasi.
Tes penyaringan dilakukan dengan metode Elisa dan tes konfirmasi dengan cara

Westren Blot.
Pada Hasil tes Penyaringan POSITIF mempunyai arti telah terinfeksi HIV atau POSITIF
PALSU artinya hasil tes penyaringan menyatakan positif tetapi sesungguhnya tidak ada
infeksi HIV.
Maka karena itu diperlukan TES KONFIRMASI, untuk memastikannya.

Tapi sebelum dilakukan tes Konfirmasi , biasanya kita masih melakukan tes penyaringan
satu kali lagi dengan metode yang lain.
Bila hasil tes Penyaringan yang kedua ini memberikan hasil POSITIF maka kita lanjutkan
dengan tes KONFIRMASI.(dengan metode Westren Blot)
Bila tes KONFIRMASI memberikan hasil POSITIF maka artinya adalah orang tersebut
HAMPIR PASTI TERINFEKSI oleh HIV.
Bila hasil tes Penyaringan kedua memberikan hasil NEGATIF maka artinya adalah orang
tersebut tidak terinfeksi HIV atau masih dalam masa jendela (artinya orang tersebut se
betulnya terinfeksi tapi pada tes masih negatif)
afromedicine/MQ/nusaindah.

No comments: